HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan target pendapatan daerah pada APBD-P 2024 sebesar Rp8,5 triliun. Target ini terdiri dari PAD sebesar Rp5,1 triliun, pendapatan transfer Rp3,4 triliun, dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp13,7 miliar.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan daerah harus meningkatkan kinerjanya dan memanfaatkan potensi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah penggunaan teknologi berbasis digital untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan antara lain e-Salam, e-Samdes, e-PBBKB, e-PAP, Signal, dan pembayaran melalui QRIS.
Pemerintah Provinsi Lampung juga melakukan sosialisasi dan edukasi intensif untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan seperti pendataan tunggakan pajak kendaraan bermotor, aksi tempel imbauan pada kendaraan menunggak pajak, sosialisasi melalui pemutaran video di bioskop, razia kendaraan secara berkala, dan pengingat jatuh tempo pajak melalui aplikasi pesan singkat.
Kolaborasi dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mencapai target pendapatan daerah. Pendapatan yang cukup sangat penting untuk membiayai pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain yang dibutuhkan masyarakat.
