Media Inspirasi Masa Kini

Keluhan Warga Labuhanratu Bandarlampung tentang Penimbunan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Keluhan Warga Labuhanratu Bandarlampung tentang Penimbunan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

HarianLampung.co.id – Warga Jalan Nusantara 8/Gg. H Hermansyah, Labuhanratu, Kota Bandarlampung sedang kesal dengan aktivitas penimbunan yang merusak jalan dan menyebabkan debu di sekitar mereka.

Farid Paksi, seorang tokoh masyarakat setempat, mengatakan bahwa aktivitas tersebut telah berlangsung hampir satu bulan tanpa diketahui siapa yang bertanggung jawab. Setiap hari, sekitar 60 truk masuk ke lokasi tersebut, menyebabkan debu yang sangat mengganggu warga. Meskipun mereka sudah mengeluh kepada Pak Lurah, namun belum ada kejelasan mengenai masalah ini.

Yanto juga menambahkan bahwa truk pengangkut material timbunan beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB. Hal ini membuat anak-anak tidak nyaman karena debu yang berterbangan dan jalan yang semakin rusak.

Warga juga menyampaikan keluhan mereka kepada Lurah Labuhanratu Raya Ahyarudin, namun belum ada solusi yang jelas dari pihak berwenang. Mereka berharap ada tanggung jawab dari pihak terkait terutama terkait perbaikan jalan dan gorong-gorong yang rusak akibat aktivitas penimbunan tersebut.

Fuad menambahkan bahwa mereka sudah melaporkan masalah ini ke Wali Kota Bandarlampung, namun belum ada tanggapan yang memuaskan. Mereka juga menuntut adanya perjanjian tertulis mengenai perbaikan jalan di kemudian hari.

Di lokasi penimbunan, truk-truk pengangkut material terus berdatangan dan alat berat terus meratakan material timbunan. Warga berharap ada kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi akibat proyek penimbunan tersebut.

Temukan Artikel Viral kami di Google News