HarianLampung.co.id – BMKG Provinsi Lampung terus memantau sebaran titik panas di lima kabupaten di provinsi tersebut guna mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan. Titik panas biasanya terdapat di Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, dan Lampung Tengah.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, menjelaskan bahwa pemantauan dan deteksi titik panas dilakukan secara berkala untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Titik panas terdeteksi di beberapa kecamatan seperti Penengahan di Lampung Selatan, Sukadana di Lampung Timur, Pagar Dewa, Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik di Tulang Bawang Barat, serta beberapa kecamatan lainnya.
Rudi juga menjelaskan bahwa tingkat kepercayaan informasi mengenai titik panas biasanya berada di angka tujuh hingga delapan. Titik panas tidak selalu berarti kebakaran hutan atau lahan, tetapi lebih sebagai indikasi adanya suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi lainnya.
Masyarakat di kabupaten yang memiliki daerah dengan titik panas diimbau untuk berhati-hati dalam menggunakan api di hutan atau perkebunan. Mereka juga diingatkan untuk meminimalisir aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Dengan begitu, potensi kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir.
