Media Inspirasi Masa Kini

Siap-siap! BPBD Lampung Bersiap Hadapi Potensi Kebakaran Hutan

Siap-siap! BPBD Lampung Bersiap Hadapi Potensi Kebakaran Hutan

HarianLampung.co.id – BPBD Provinsi Lampung telah menyiapkan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana di 15 kabupaten dan kota di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk menghadapi dengan cepat potensi bencana dan kebakaran hutan serta lahan.

Menurut Wahyu Hidayat dari BPBD Provinsi Lampung, potensi kebakaran hutan dan lahan dapat terjadi di berbagai wilayah, bukan hanya di lahan gambut. Saat musim kemarau panjang, risiko kebakaran hutan dan lahan meningkat karena adanya oksigen, bahan bakar berupa dahan kering, dan sumber panas.

Untuk mengantisipasi potensi kebakaran, BPBD telah mengaktifkan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana di setiap kabupaten dan kota. Hal ini dilakukan agar informasi terkait bencana dan kebakaran hutan serta lahan dapat disampaikan dan diterima dengan cepat.

Selain itu, petugas piket juga disiagakan selama 24 jam di setiap kabupaten untuk merespon potensi bencana lebih dini. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.

Kecelakaan kebakaran sering kali disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti membuang sampah dengan cara dibakar, membuang puntung rokok sembarangan, atau aktivitas ekonomi di sekitar hutan. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan sangat penting.

BPBD Provinsi Lampung mencatat potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut mencapai total luas 3.341.683 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.119.993 hektare memiliki potensi bahaya kebakaran rendah, 1.116.142 hektare dengan bahaya sedang, dan 1.105.548 hektare dengan bahaya tinggi.

Dalam menghadapi musim kemarau, BPBD Lampung terus melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana alam, termasuk risiko kebakaran hutan dan lahan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya bencana sekunder yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News