HarianLampung.co.id – Pemerintah Kota Bandarlampung meminta sekolah untuk lebih memperhatikan jajanan anak guna mencegah insiden keracunan makanan yang baru-baru ini terjadi. Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, menekankan pentingnya pemantauan terhadap jajanan yang dijual di lingkungan sekolah guna menjaga kesehatan peserta didik.
Ia juga mengimbau pedagang di sekitar sekolah untuk menjaga kebersihan makanan yang dijual dan berjanji akan melakukan pengecekan secara acak. Selain itu, Mulyadi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung juga meminta penjaga kantin dan guru untuk lebih selektif dalam memilih jajanan yang disajikan kepada anak-anak.
Disdikbud juga telah bekerjasama dengan BPOM untuk memeriksa jajanan di sekolah-sekolah. Sampel jajanan yang menyebabkan keracunan anak-anak sedang dalam proses pengujian di laboratorium.
Insiden keracunan makanan yang menimpa belasan siswa di Bandarlampung terjadi setelah mereka mengkonsumsi beberapa jajanan seperti yummy stick, bomb stripe, dan spicy noodle stick. Oleh karena itu, kerjasama antara pihak sekolah, pedagang, dan BPOM sangat diperlukan guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bersih, terutama dalam hal kebersihan makanan yang dikonsumsi siswa.
