HarianLampung.co.id – “Pada bulan Oktober, kami telah menyalurkan bantuan beras seberat 10 kilogram dari Bapanas kepada 61.816 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandarlampung,” ungkap Ayu Kumala Dewi, Kepala Bidang Pangan Dinas Pangan Kota Bandarlampung.
Bantuan beras dari Bapanas ini merupakan tahap ketiga, dengan penyaluran dilakukan dua bulan sekali, yaitu Juli-Agustus dan September-Oktober. Penyaluran bantuan untuk bulan Juli-Agustus dilakukan pada bulan Agustus, sedangkan untuk bulan September-Oktober dilaksanakan pada bulan Oktober.
Hanya tinggal satu penyaluran bantuan beras lagi dari Bapanas untuk Kota Bandarlampung, yaitu untuk alokasi bulan November-Desember. Namun, penyaluran untuk bulan Desember masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat karena telah terjadi pergantian presiden.
Bantuan beras dari Bapanas telah disalurkan ke berbagai kecamatan di Kota Bandarlampung. Misalnya, Kecamatan Kedaton menerima bantuan untuk 3.616 KPM, Way Halim 2.819 KPM, Sukarame 1.580 KPM, dan lain sebagainya.
Total bantuan yang telah disalurkan mencapai 32.502 ton per Oktober 2024, dengan stok beras sebesar 49.240 ton yang mencukupi konsumsi hingga Maret 2025. Para ekonom menyarankan agar Kepala Bapanas yang baru harus memiliki keahlian yang mumpuni untuk memastikan kelancaran program bantuan pangan ini.
