HarianLampung.co.id – Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU pertama kali diadakan hari ini. Acara ini mengumpulkan pengurus NU dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga cabang, serta badan otonom dan ranting. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menyamakan langkah dan menyusun strategi agar NU dapat lebih mandiri ke depannya.
Puji Raharjo, dalam acara yang berlangsung di Bandarlampung, Jumat, menyatakan bahwa Muskerwil pertama ini memiliki tema “Meneguhkan Kemandirian Jam’iyyah Nahdlatul Ulama”. Harapannya, acara ini dapat membawa kesejahteraan bagi umat, terutama di Lampung.
Puji juga menekankan pentingnya meningkatkan hikmah semua pengurus NU melalui acara ini. Dia berharap, cita-cita untuk meneguhkan kemandirian NU dapat terwujud, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, maupun bidang lainnya.
Menurut Puji, NU memiliki cita-cita yang besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ilmu pengetahuan. Semua ini harus terus didorong menuju arah yang lebih baik dan maju.
“Pendidikan dari pesantren, madrasah, hingga perguruan tinggi NU harus terus didorong,” ujarnya.
Puji juga menambahkan harapannya agar di masa depan, setiap cabang NU memiliki sekolah sendiri dan setiap wilayah memiliki perguruan tinggi.
“Kita juga perlu membangun rumah sakit NU di setiap wilayah. Semua ini adalah tanggung jawab besar kita agar NU dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.
