HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung mengajak para pengusaha untuk turut serta dalam menjaga infrastruktur jalan dengan mengurangi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Menurut Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Sukmawan Hendriyanto, kondisi jalan sepanjang 1.700 kilometer di Lampung harus dijaga agar bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk menjaga infrastruktur jalan, pengusaha di Lampung diminta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menghentikan kendaraan ODOL melintasi jalan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan infrastruktur jalan yang ada. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan pelanggaran ODOL yang ditemukan.
Menurut Sukmawan, jalan yang terjaga akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat dan menumbuhkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha transportasi dan logistik untuk mematuhi aturan muatan kendaraan dan menghindari kendaraan ODOL.
Kendaraan ODOL tidak hanya merusak jalan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain. Pemerintah pusat telah melarang kendaraan ODOL masuk ke jalan tol, namun pengawasan di Lampung belum sepenuhnya maksimal. Kesadaran dari pengusaha sangat diperlukan dalam hal ini.
Kendaraan ODOL biasanya memiliki modifikasi agar bisa membawa muatan lebih banyak. Dengan kerja sama antara pemerintah dan pengusaha, diharapkan melintasnya kendaraan ODOL di jalan dapat dikurangi untuk menjaga infrastruktur jalan dengan baik.
