Arie menyampaikan betapa sulitnya menerima kenyataan pahit itu setelah pulang dari umrah dengan hati yang dipenuhi harapan.
“Aku pulang dengan harapan dan keyakinan, namun justru menemukan kenyataan yang memilukan. Dalam setiap detik kesakitan, aku menyadari bahwa cinta tidak selalu berarti bertahan.
Kini, hidupku berlanjut tanpa sosok yang seharusnya menopangku.
Memilih untuk merelakan, meski dengan air mata, demi menemukan kebahagiaan yang layak bagi diriku dan anak-anakku,” tutupnya dengan penuh haru.