HarianLampung.co.id – Masyarakat Lampung Diminta Waspada Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengingatkan masyarakat di daerah tersebut untuk waspada terhadap potensi bencana banjir. Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa berbagai jenis banjir seperti banjir bandang, banjir urban, dan banjir rob bisa terjadi di wilayah Lampung.
Menjelang akhir tahun, potensi terjadinya banjir dan bencana hidrometeorologi sangat tinggi. Oleh karena itu, langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir perlu dilakukan. Cuaca ekstrem bisa terjadi di mana saja, sehingga semua kabupaten dan kota di Provinsi Lampung memiliki ancaman yang sama.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap potensi banjir di wilayahnya masing-masing. Langkah pencegahan banjir seperti membersihkan area aliran air penting dilakukan agar tidak terjadi penyumbatan yang bisa menyebabkan banjir.
Beberapa wilayah di Lampung yang rentan terhadap banjir antara lain Kabupaten Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan, dan Kota Bandarlampung. BPBD Provinsi Lampung telah menyiapkan langkah kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana banjir yang dapat terjadi akibat tingginya curah hujan.
Dokumen kajian risiko bencana Provinsi Lampung menyebutkan bahwa luasan wilayah permukiman yang berisiko terkena banjir mencapai 14.218,47 hektare. Dari wilayah tersebut, sebagian besar termasuk dalam kategori risiko rendah dan sedang, namun ada pula yang termasuk dalam kategori risiko tinggi.
Kabupaten Tulang Bawang menjadi wilayah dengan risiko terbesar terkena banjir, sementara Kabupaten Lampung Utara merupakan wilayah dengan risiko terkecil. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dan waspada terhadap potensi bencana banjir untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul.