HarianLampung.co.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bandarlampung siap mengawasi dengan ketat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan.
Karutan Bandarlampung, Iwan Setiawan, menekankan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan saat pemungutan suara, tetapi juga saat penghitungan suara. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua proses berjalan lancar tanpa hambatan.
Dalam mengawasi pemungutan suara dan penghitungan suara, Rutan Bandarlampung melibatkan puluhan petugas internal dan eksternal seperti kepolisian dan instansi terkait. Tujuannya adalah untuk mencegah keributan yang mungkin terjadi mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang cukup banyak di Rutan tersebut.
Iwan menjelaskan bahwa awalnya terdapat 1.066 warga binaan yang masuk dalam DPT Rutan Bandarlampung. Namun, setelah dilakukan pemutakhiran data, jumlah DPT yang aktif menjadi 988 orang yang akan menggunakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu TPS 903 dan 904.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan proses penghitungan suara Pilkada ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Semua pihak berharap agar selisih suara dan kendala lainnya dapat diminimalisir.