HarianLampung.co.id – Perjuangan Arinal dalam Pilkada Lampung mendapat apresiasi dari pengamat politik, Sigit Krisbintoro. Menurutnya, dalam konteks Pilkada, popularitas calon tidaklah cukup jika tidak diikuti tingkat elektabilitas yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Pilkada lebih berorientasi pada angka: berapa dukungan yang diperlukan untuk meraih kemenangan.
Sigit juga menyoroti dominasi elite politik dalam Pilkada, yang cenderung mendominasi pemilih daripada sebaliknya. Meskipun demikian, ia memberikan penghormatan atas perjuangan Arinal yang tetap gigih meski dihadapkan pada keterbatasan.
Untuk kedepannya, Sigit berharap calon pemimpin dapat memahami dinamika politik Pilkada dan menemukan strategi yang lebih efektif untuk meraih kepercayaan pemilih. Faktor ideologi partai juga dianggap kurang relevan bagi pemilih generasi muda, yang lebih memperhatikan isu-isu terkini dan tren yang sedang berkembang.
Perjuangan Arinal dalam Pilgub Lampung menjadi pelajaran bahwa politik tidak hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang strategi dan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika pemilih.