HarianLampung.co.id – UPTD BPK2LP Provinsi Lampung Menargetkan Pendapatan Asli Daerah dari Pelayanan Kesehatan Hewan Naik Menjadi Rp150 Juta di 2025
UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung berencana untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan menjadi Rp150 juta pada tahun 2025.
Menurut Kepala UPTD BPK2LP Provinsi Lampung, Christin Septriansyah, masyarakat sangat antusias dalam memeriksakan dan merawat kesehatan hewan peliharaan mereka di sini karena harganya terjangkau. Dengan semakin banyaknya pelayanan kesehatan hewan di UPTD BPK2LP, target pendapatan asli daerah dari pelayanan tersebut akan ditingkatkan.
Hingga Oktober 2024, target pendapatan asli daerah dari pelayanan kesehatan hewan sudah mencapai 115 persen, atau sekitar Rp158 juta dari target awal hanya Rp35 juta. Layanan paling populer di sini adalah layanan kesehatan berupa check up, dan saat ini UPTD BPK2LP juga sedang melakukan sosialisasi digitalisasi layanan Si Kucing yang dimulai saat hari rabies sedunia.
Layanan Si Kucing atau sistem layanan kesehatan hewan keliling sudah berbasis digital, sehingga masyarakat hanya perlu mendaftar secara daring. Layanan ini beroperasi di hari Rabu dan Jumat saja, namun sekarang karena sudah digital, pendaftarannya dapat dilakukan secara online.
Pada Agustus 2024, pendapatan asli daerah dari kegiatan pelayanan kesehatan hewan mencapai Rp110,8 juta dari target dalam satu tahun sebesar Rp140 juta. Pemerintah Provinsi Lampung telah meningkatkan target pendapatan dari pelayanan kesehatan hewan karena tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut. Target pendapatan dari pelayanan kesehatan hewan ditingkatkan menjadi Rp150 juta per tahun di 2025 untuk terus memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.