Harian Lampung Co Id – Lagi Heboh, Kasus Video Viral AI Zqya Tersebar di TikTok. Apakah Anda pernah mendengar nama Zqya?
Seleb TikTok dengan jutaan pengikut ini kini jadi sorotan akibat kasus video viral yang mengejutkan banyak pihak. Apa yang sebenarnya terjadi?
Temukan jawabannya dan pesan penting di balik kasus ini!
Zqya dan Popularitasnya di Dunia Digital
Zqya adalah kreator konten muda yang dikenal luas berkat konten-konten kecantikan yang kreatif di TikTok.
Dengan lebih dari 784.000 pengikut, ia berhasil meraih popularitas besar berkat kemampuan uniknya dalam menghadirkan tutorial yang menarik dan wajahnya yang menawan.
Namun, popularitas ini ternyata membawa tantangan besar.
Baru-baru ini, sebuah video berdurasi empat menit yang diduga menampilkan sosok Zqya beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan dalam kondisi tertidur, memicu dugaan bahwa ia menjadi korban kejahatan digital.
Video ini pun dengan cepat menjadi perbincangan hangat di dunia maya, menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi dari netizen.
Klarifikasi Zqya: “Itu Bukan Saya!”
Menanggapi kehebohan yang terjadi, Zqya akhirnya angkat bicara melalui akun TikTok miliknya. Dengan tegas, ia membantah keterlibatannya dalam video tersebut.
Zqya menjelaskan bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang secara tidak bertanggung jawab menyalahgunakan wajahnya.
“Stop pake muka gue buat hal-hal yang enggak bener yang dapat menimbulkan fitnah dan mencemarkan nama baik gue,” tegas Zqya dalam unggahannya.
Ia juga meminta netizen untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki bukti kuat.
Bukan Kasus Pertama, Namun Kini Sudah di Luar Batas
Zqya mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama wajahnya disalahgunakan. Sebelumnya, ia kerap menjadi korban manipulasi foto dan video oleh akun-akun tidak bertanggung jawab, termasuk yang berkaitan dengan judi online.
Namun, kali ini kasusnya dianggap jauh lebih serius.
Ia merasa video ini telah melewati batas wajar, terutama karena melibatkan teknologi canggih yang digunakan untuk merusak reputasinya.
Zqya juga mengingatkan bahwa menyebarkan video palsu adalah tindakan melanggar hukum yang bisa membawa konsekuensi berat.
“Orang-orang SDM rendah yang mudah percaya tanpa cari tahu yang sebenarnya, dengan bangganya menyebarkan. Ini sudah kelewat batas,” tambahnya.
Pentingnya Bijak dalam Era Digital
Kasus ini menjadi pengingat serius tentang bahaya penyalahgunaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan.
Teknologi yang seharusnya membantu kehidupan manusia justru bisa menjadi alat untuk tindakan tidak bertanggung jawab jika disalahgunakan.
Zqya pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi di era digital.
Jangan mudah percaya pada konten viral yang belum terbukti kebenarannya, apalagi ikut menyebarkannya.
Menyebarkan video palsu tidak hanya merugikan korban, tetapi juga melanggar hukum yang dapat berujung pada sanksi pidana.
