HarianLampung.co.id – Salman Alfarisi, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang, mengungkapkan bahwa dari 1.236 perkara yang telah masuk dalam persidangan, sebanyak 660 perkara narkotika telah disidangkan. Selain itu, terdapat 210 perkara pencurian, 75 perkara penggelapan, 42 perkara perlindungan anak, 43 perkara penipuan, dan 28 perkara senjata api atau benda tajam.
Dari total perkara yang masuk, sebanyak 1.175 perkara telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Namun, masih terdapat 217 perkara yang belum terselesaikan untuk tahun 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan jumlah perkara yang masuk dibandingkan tahun sebelumnya.
Salman Alfarisi menekankan bahwa capaian kinerja Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada tahun 2024 mencapai 83,01 persen. Ia berharap agar ke depannya pengadilan dapat lebih baik lagi dalam menyelesaikan perkara sehingga tidak ada perkara yang tertinggal.
Dalam refleksi akhir tahun tersebut, Salman Alfarisi menegaskan komitmen pengadilan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelesaian perkara. Semoga hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai keberhasilan di masa mendatang.
