HarianLampung.co.id – Sebuah kejadian tragis terjadi di Bandarlampung menjelang pergantian tahun baru. Sebuah kedai kopi yang ramai dikunjungi warga roboh, menimbulkan korban luka ringan. Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Ipda Muazam, menjelaskan bahwa kedai kopi tersebut roboh karena tiang bangunan tidak kuat menahan beban akibat loncat-loncatan pengunjung di lantai dua saat melihat kembang api.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa para pengunjung yang berada di lantai dua mendengar bunyi kayu beradu sebelum bangunan roboh. Mereka pun berlarian untuk menyelamatkan diri, namun sayangnya beberapa orang di lantai satu tertimpa bangunan tersebut. Ada lima orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Kedai kopi milik Bahroni di Way Gubak akan ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena kedai tersebut belum memiliki izin resmi dan pengelolaannya dilakukan oleh pokmas. Proses penyelidikan akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian ini.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat berkumpul di tempat umum, terutama saat merayakan malam pergantian tahun. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.