HarianLampung.co.id – Sebuah kejadian tragis terjadi di Bandarlampung menjelang malam pergantian tahun. Sebuah kedai kopi yang terbuat dari bahan kayu roboh, menimbulkan keributan di sekitar tempat tersebut. Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Ipda Muazam, pada saat malam pergantian tahun baru, kedai kopi tersebut dipadati oleh lebih dari 50 orang pengunjung.
Ketika kembang api mulai meledak, para pengunjung yang berada di lantai dua mulai melompat-lompat. Hal ini mengakibatkan tiang bangunan tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), para pengunjung di lantai dua mendengar suara kayu beradu sebelum bangunan tersebut ambruk.
Dari kejadian tersebut, lima orang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit serta puskesmas terdekat. Ipda Muazam menyebutkan bahwa kedai kopi milik Bahroni di Way Gubak akan ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut karena belum memiliki izin resmi.
Dalam situasi yang genting ini, para petugas akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini. Sementara itu, kedai kopi tersebut akan tetap ditutup untuk sementara waktu. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dan perizinan dalam mengelola tempat usaha.