HarianLampung.co.id – Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan mencatat bahwa sejak Januari hingga Desember 2024, terdapat 102 kasus HIV yang tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Jamaluddin, bulan September merupakan bulan dengan kasus tertinggi, mencapai 17 kasus.
Penurunan jumlah kasus HIV terjadi dari tahun ke tahun, dengan 113 kasus pada tahun 2023, 110 kasus pada tahun 2022, dan 108 kasus pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2024 jumlah kasus turun menjadi 102. Upaya pencegahan penularan penyakit sifilis dan HIV/AIDS telah dilakukan dengan melakukan skrining pada populasi kunci dan ibu hamil.
Dinas Kesehatan Lampung Selatan berkomitmen untuk mencapai tiga tujuan nol pada tahun 2030, yaitu tidak ada kasus baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV, dan tidak ada stigma serta diskriminasi terhadap penderita. Upaya promotif yang komprehensif telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah-langkah telah disusun untuk mengantisipasi penularan HIV/AIDS dan Dinkes Lampung Selatan bertarget untuk mencapai status bebas HIV/AIDS pada tahun 2030. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi perilaku zina yang dapat membuka pintu menuju seks bebas.