HarianLampung.co.id – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung Selatan, Rini Ariasih, mengatakan bahwa dengan adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali muncul di beberapa wilayah di Indonesia, pihaknya telah meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak untuk mencegah PMK masuk ke wilayah tersebut.
Rini menjelaskan bahwa langkah pencegahan yang dilakukan adalah melakukan vaksinasi PMK. Namun, yang terpenting saat ini adalah mengendalikan pergerakan hewan, terutama dengan mengedukasi para peternak agar tidak mengimpor ternak dari luar Lampung Selatan untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran PMK.
Lampung Selatan merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra, di mana banyak hewan ternak masuk dan keluar dari wilayah tersebut. Oleh karena itu, peternak diminta untuk selalu waspada dan memperhatikan kesehatan hewan agar terhindar dari PMK.
Rini menekankan pentingnya untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan hewan yang mencurigakan gejala PMK sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan penyakit tidak menyebar.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kasus PMK di Lampung Selatan, namun tetap penting untuk tetap waspada. Disnakeswan juga telah memberikan penyuluhan kepada peternak mengenai kebersihan kandang, kualitas pakan, pembelian ternak yang sehat, penerapan biosekuriti, dan pengendalian lalu lintas hewan antar daerah.