HarianLampung.co.id – Provinsi Lampung berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan melalui peningkatan hasil pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, mengungkapkan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk memperluas lahan pertanian ke wilayah yang belum dimanfaatkan atau melakukan ekstensifikasi.
Identifikasi dilakukan terhadap lahan bero yang memiliki potensi sumber daya air agar dapat ditanami kembali oleh padi. Persiapan untuk meningkatkan produksi padi telah dilakukan dengan memperluas lahan tanam. Lokasi lahan yang memiliki potensi air sedang diidentifikasi untuk segera ditanami padi.
Untuk lahan bero tanpa sumber air, pemasangan irigasi pompa akan dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan tersebut. Pemerintah daerah juga akan membenahi irigasi dengan mengangkat sedimentasi untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui penyediaan sumber air yang mencukupi.
Pada tahun 2025, optimalisasi lahan rawa seluas 28 ribu hektare akan dilakukan untuk mendukung swasembada pangan. Selain itu, Pemprov Lampung juga fokus pada pembibitan bawang merah lokal dan peningkatan kualitas benih padi. Kabupaten Lampung juga memerlukan tambahan penyuluh untuk meningkatkan sektor pertanian. Dengan langkah-langkah ini, Provinsi Lampung berharap dapat mencapai swasembada pangan yang diinginkan.
