HarianLampung.co.id – Peningkatan volume lalu lintas terjadi di Tol Bakter sebesar 38,7 persen dibandingkan dengan volume normal. Namun, angka ini menurun 0,008 persen dari Natal 2023 hingga Tahun Baru 2024. Direktur Utama BTB Toll, I Wayan Mandia, menjelaskan bahwa cuaca buruk menyebabkan penurunan jumlah kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.
Selama masa liburan Natal dan Tahun Baru, sebanyak 691.600 kendaraan melintas di Tol Bakter. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 697.462 kendaraan. Meskipun demikian, jumlah kecelakaan selama periode tersebut mengalami penurunan menjadi enam kejadian tanpa korban jiwa, dari sepuluh kejadian pada tahun sebelumnya.
BTB Toll melakukan berbagai upaya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Mereka melakukan pemeliharaan jalan secara berkala, memberikan imbauan keselamatan kepada pengemudi, dan memasang rambu keselamatan di setiap JPO dan overpass. Semua ini dilakukan untuk menyambut momen Lebaran 2025.
Puncak arus mudik terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 44.592 kendaraan melintas. Sementara puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2025 dengan 44.485 kendaraan melintas. BTB Toll juga menerapkan sistem delay kendaraan di rest area untuk mengurai antrean dan menghindari penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.
Dalam hal keamanan, BTB Toll melakukan pemantauan 24 jam melalui kamera CCTV yang terintegrasi dengan ruang kontrol. Mereka juga melakukan operasi simpatik dengan pemeriksaan kendaraan gratis dan memberikan imbauan kepada pemudik. BTB Toll juga bekerja sama dengan Polda setempat untuk mendirikan pos pemantauan di setiap rest area.
Selain itu, BTB Toll menyediakan layanan kesehatan di rest area, penambahan fasilitas SPBU modular, dan pengoperasian SPKLU. Mereka juga bekerja sama dengan ASDP Bakauheni untuk menjual tiket penyeberangan di rest area. Semua upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik selama liburan.
