HarianLampung.co.id – Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, mengungkapkan bahwa Perpustakaan Digital Maktabah Al Madrasah didirikan untuk meningkatkan literasi dan pendidikan di lingkungan madrasah. Selain itu, perpustakaan ini juga bertujuan untuk memudahkan guru dan siswa dalam mengakses berbagai sumber belajar.
Puji Raharjo menyatakan bahwa keprihatinannya terhadap kondisi madrasah yang seringkali menjadi objek bisnis oleh pihak lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia meminta tim untuk mengembangkan perpustakaan digital yang murah, gratis, dan dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.
Perpustakaan digital ini memiliki fitur-fitur unggulan seperti Multi-Login Sekolah, koleksi digital lengkap, integrasi AI untuk rekomendasi buku personal, pencarian cerdas, akses fleksibel, dan antarmuka ramah pengguna. Puji berharap bahwa perpustakaan ini dapat membantu meningkatkan budaya literasi, mempermudah pengelolaan perpustakaan secara digital, dan menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
Perpustakaan Digital Maktabah Al Madrasah diharapkan menjadi solusi inovatif untuk pendidikan berbasis digital di Provinsi Lampung. Puji Raharjo mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengembangan perpustakaan ini demi menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, perpustakaan ini sudah memiliki 119 koleksi dari 7 madrasah di Provinsi Lampung untuk sosialisasi.
Marwansyah, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, menyebutkan bahwa perpustakaan digital merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Menteri Agama dalam transformasi digital. Tujuan utamanya adalah menyediakan akses mudah dan cepat ke sumber daya informasi untuk mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan.
Perpustakaan Digital Maktabah Al Madrasah bukan sekadar tempat untuk mengakses informasi, tetapi juga untuk berkolaborasi, berinovasi, dan memajukan pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Dengan teknologi dan ekosistem pembelajaran yang inklusif, perpustakaan digital dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan adaptif.