HarianLampung.co.id – Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengkonfirmasi bahwa sungai-sungai di kota tersebut telah mengalami pendangkalan yang cukup serius. Hal ini terutama terjadi di sungai Waylunik dan Teluk Betung Selatan yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung. Eva menyatakan bahwa sungai-sungai tersebut tidak mampu menampung air saat hujan lebat karena sudah terlalu dangkal.
Untuk mengatasi masalah ini, Eva berencana bekerja sama dengan BBWS Mesuji Sekampung untuk membenahi sungai-sungai tersebut. Setelah melakukan pengecekan, teridentifikasi 12 titik area sungai yang perlu segera diperbaiki agar dapat mengantisipasi banjir. Eva menekankan bahwa tindakan perbaikan akan dilakukan dengan cepat, baik untuk sungai yang rusak akibat hujan maupun yang mengalami pendangkalan.
Selain itu, Eva juga menegaskan akan membongkar bangunan yang berdiri di bibir sungai dan menyumbat aliran air. Hal ini dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar. Roy Panagom Pardede, Kepala BBWS Mesuji Sekampung, mengakui bahwa sungai di Waylunik dan Kali Belau belum dinormalisasi. Namun, mereka sedang merencanakan normalisasi kedua sungai tersebut.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandarlampung, BBWS Mesuji Sekampung, dan PT KAI diharapkan dapat memperbaiki kondisi sungai-sungai di kota tersebut. Langkah-langkah ini diambil untuk mengurangi risiko banjir dan memastikan aliran air tetap lancar. Semua pihak terlibat berkomitmen untuk bekerja sama demi kebaikan bersama.