HarianLampung.co.id – Operasi Krakatau 2025 telah dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga 23 Februari mendatang. Tujuan dari operasi ini tidak hanya untuk menegakkan aturan lalu lintas, namun juga untuk mengurangi pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya,” ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay.
Dalam pelaksanaannya, operasi keselamatan ini akan dilakukan secara simpatik, dengan petugas yang lebih edukatif dan humanis. “Kami ingin menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancar di jalan raya untuk menyambut operasi ketupat mendatang,” tambahnya.
Ada 11 pelanggaran yang menjadi target operasi, seperti penggunaan helm yang tidak standar, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, serta pelanggaran lainnya. Kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, seperti knalpot yang berisik, balap liar, boncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan juga akan ditindaklanjuti.
Polresta Bandarlampung telah menurunkan 79 personel untuk operasi ini, dengan dukungan dari berbagai pihak terkait. Kombes Pol. Alfret juga mengajak masyarakat untuk turut serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib. “Dengan menerapkan aturan lalu lintas dengan benar, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.