HarianLampung.co.id – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit DBD, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Lampung Selatan, Hari Surya Wijaya, mengadakan kegiatan fogging di berbagai tempat di wilayah tersebut. Fogging dilakukan untuk memberantas nyamuk dan mencegah peningkatan kasus DBD.
Musim hujan seperti sekarang ini memungkinkan nyamuk pembawa DBD berkembang biak dengan mudah karena genangan air yang banyak. Oleh karena itu, fogging dilakukan di tempat-tempat yang sering dikunjungi, seperti sekolah dan kantor desa. Selain fogging, sosialisasi juga dilakukan kepada warga agar mereka dapat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menghilangkan jentik nyamuk di sekitar tempat tinggal mereka.
Masyarakat juga diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan agar rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD dapat diputus secara efektif. Sebelum melakukan fogging, penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk dilakukan serta menerapkan prinsip 3M, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis.
Dinkes Lampung Selatan telah mengeluarkan surat edaran kepada puskesmas di wilayah tersebut untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk pembawa DBD. Sebanyak 25 puskesmas telah melakukan fogging, termasuk Puskesmas Rawat inap Penengahan, Rawat inap Bakauheni, dan lainnya. Upaya ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah Lampung Selatan.