HarianLampung.co.id – Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, telah mengumumkan bahwa dari 2.153 pelanggaran yang terjadi, sebanyak 1.984 orang hanya diberi teguran dan 169 orang lainnya ditilang. Operasi Keselamatan Krakatau 2025 masih terus berlangsung hingga tanggal 24 Februari mendatang di seluruh Lampung.
Operasi keselamatan ini berlangsung selama 14 hari dimulai sejak tanggal 10 Februari lalu. Sasaran operasi ini adalah kendaraan dengan knalpot brong, pengendara tanpa helm standar nasional Indonesia (SNI), dan kendaraan yang tidak sesuai standar pabrik. Selain itu, kendaraan yang over dimension over loading (ODOL) juga menjadi target operasi.
Yuni menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan fokus pada edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum yang humanis untuk menciptakan masyarakat yang disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.
Polda Lampung telah mengerahkan 901 personel untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Operasi Krakatau 2025. Polresta Bandarlampung juga turut serta dalam operasi ini. Polisi menegaskan bahwa tilang manual hanya diberlakukan untuk pelanggaran tertentu demi keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Semoga dengan kerjasama dari seluruh masyarakat, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas dapat terwujud dengan baik.
