HarianLampung.co.id – Lampung semakin menarik untuk dijadikan destinasi wisata utama di Indonesia! Hal ini disampaikan oleh Samsudin, yang mengatakan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, jumlah kunjungan wisata ke Provinsi Lampung terus meningkat dengan jumlah wisatawan mencapai 13,7 juta jiwa pada tahun 2023, meningkat 25,95 persen dari tahun sebelumnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mencatat bahwa pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisata meningkat menjadi 17,8 juta jiwa, atau naik sebesar 238,34 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Lampung, karena semakin banyak wisatawan yang datang ke daerah ini, maka akan semakin banyak yang berbelanja dan menginap di sini. Hal ini berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menginisiasi Program Unggulan Lampung Boemi Event dan Program Siger Madani sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis pariwisata. Program-program ini bertujuan menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata utama berbasis kegiatan dan desa wisata. Berbagai kegiatan unggulan seperti Festival Krakatau, Festival Sekala Bekhak, dan Tubaba Art Festival telah sukses menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah.
Keberhasilan sektor pariwisata ini tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lokal, dan masyarakat. Langkah-langkah strategis yang terus dilakukan untuk meningkatkan pariwisata Lampung antara lain penguatan promosi digital, peningkatan infrastruktur wisata, pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM, serta pelestarian budaya dan lingkungan.
Dengan kerja keras dan komitmen bersama, Provinsi Lampung akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, bahkan di tingkat internasional. Mari kita jadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Lampung!