HarianLampung.co.id – Pasar murah menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025 akan diselenggarakan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty, di Bandarlampung pada hari Selasa.
Evie menyatakan bahwa program operasi pasar murah bersubsidi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang seringkali mengalami kenaikan harga. Setiap tahun, permintaan pangan cenderung meningkat menjelang Ramadhan dan Lebaran, sehingga harga pun naik. Oleh karena itu, melalui program operasi pasar murah bersubsidi, pasokan pangan dan stabilitas harga diharapkan dapat terjaga.
Untuk tahun 2025, pemerintah daerah Provinsi Lampung telah menargetkan pelaksanaan program operasi pasar murah bersubsidi di 20 titik yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Beberapa daerah yang menjadi prioritas program ini antara lain Kota Metro, Bandarlampung, Kabupaten Mesuji, dan Lampung Timur. Kerjasama dengan Bulog juga dilakukan untuk menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan lainnya dengan harga sesuai ketentuan.
Evie juga menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan dua toko inflasi di Pasar Natar Kabupaten Lampung Selatan dan Pasar Cendrawasih Kota Metro untuk menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan. Jika harga pangan terjangkau dan pasokan mencukupi, kegiatan pasar murah akan ditunda dan pasokan pangan disimpan sebagai cadangan.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan, program operasi pasar murah bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.