HarianLampung.co.id – Operasi Keselamatan Krakatau 2025 di Provinsi Lampung telah memberikan dampak yang signifikan. Dari 11.483 pelanggaran yang tercatat, sebanyak 11.118 orang menerima teguran, 268 orang mendapat sanksi tilang manual, dan 97 orang dikenakan sanksi tilang elektronik statis. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa penindakan pelanggaran lalu lintas dalam operasi ini mengalami peningkatan hingga 101,81 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Polda Lampung dan jajarannya berhasil menindak 5.690 pelanggar selama periode tersebut. Operasi Keselamatan Krakatau 2025 mencatat 15 pelanggar yang dijatuhi sanksi tilang elektronik statis. Meskipun terjadi peningkatan dalam penindakan pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Yuni juga menyampaikan data kecelakaan selama operasi tersebut, dengan 19 peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan 5 korban meninggal, 13 luka berat, dan 14 luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp184 juta.
Polda Lampung mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban selama Operasi Keselamatan Krakatau 2025. Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dianggap sebagai kunci utama dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan. Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas di Provinsi Lampung.