HarianLampung.co.id – Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Bandarlampung pada Jumat (21/2) lalu, dan warga setempat mulai merasakan dampaknya sejak dini hari. Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 01.30 WIB, menyebabkan beberapa rumah tergenang air hingga setinggi semata kaki.
Salah seorang warga, Akbar dari Bumi Waras, mengungkapkan bahwa hujan deras yang terjadi dari selesai Shalat Isya hingga Subuh membuat air dari kali meluap ke permukaan. Hal ini menyebabkan jalan-jalan dan rumah warga terendam banjir. Meskipun saat ini tinggi air sudah mulai surut, namun semalam tinggi air bahkan mencapai setengah kaki orang dewasa.
Di tempat lain, warga Waylunik Kandis bernama Syahrul juga mengalami hal serupa. Air mulai masuk rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB. Meskipun tinggi air di dalam rumah hanya setinggi semata kaki, namun di luar rumah tinggi air bahkan mencapai sepinggang orang dewasa.
Pemerintah Kota Bandarlampung tidak tinggal diam menghadapi bencana ini. Mereka telah mengirimkan tim penanggulangan bencana untuk membantu evakuasi warga dan membersihkan sisa lumpur akibat banjir. Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup turut membantu dalam penanganan bencana ini.
Selain membersihkan rumah-rumah warga, tim pemerintah juga fokus pada pengangkutan sampah-sampah yang terbawa banjir. Mereka berupaya untuk menjaga saluran drainase tetap lancar agar tidak terjadi genangan air yang lebih parah di kemudian hari. Bantuan dari pemerintah diharapkan segera tiba untuk membantu warga yang terdampak banjir.