HarianLampung.co.id – Pemerintah Kota Bandarlampung sedang melakukan efisiensi anggaran untuk tahun ini. Sekretaris Daerah, Iwan Gunawan, menyatakan bahwa ada potensi untuk menghemat hingga Rp140 miliar jika efisiensi mencapai 50 persen.
Efisiensi tersebut akan dilakukan dengan memotong pengeluaran seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan mengurangi seminar yang diadakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Namun, Iwan menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mempengaruhi belanja pegawai atau program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pemotongan anggaran akan difokuskan pada belanja operasional yang tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. Tujuannya adalah agar anggaran bisa digunakan dengan lebih bijak dan efektif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung, Dedi Sutioso, juga menegaskan bahwa program pembangunan di kota tersebut tidak akan terpengaruh oleh efisiensi anggaran. Hanya perjalanan dinas dan kegiatan seremonial yang akan dikurangi untuk menghemat anggaran.
