HarianLampung.co.id – Pemerintah daerah akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih unggul dan produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dimana sebanyak 6,7 juta jiwa usia produktif akan menjadi bagian dari populasi. Hal ini menuntut pengelolaan sumber daya manusia yang optimal agar bonus demografi dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan daerah.
Dalam upaya mencapai tujuan ini, pemerintah akan fokus pada pengoptimalan sumber daya manusia sejalan dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di Lampung. Dengan letak geografis yang strategis, Lampung memiliki peluang untuk meningkatkan investasi dan menjadi pusat aktivitas sosial, ekonomi, pariwisata, dan industri yang berskala nasional hingga global.
Pentingnya menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing juga menjadi fokus utama, dimana kolaborasi antara semua pihak dalam bekerja produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif sangat diperlukan. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong ekonomi Lampung menuju inklusivitas, kemandirian, dan inovasi.
Meskipun Lampung memiliki potensi bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah, masih terdapat beberapa tantangan pembangunan yang dihadapi. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah rata-rata nasional, tingkat kemiskinan yang masih tinggi, tingkat pengangguran yang terbuka, dan indeks pembangunan manusia yang masih rendah, menunjukkan perlunya upaya kolaborasi yang lebih besar antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Lampung dapat mengatasi tantangan pembangunan yang dihadapi dan bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik untuk kesejahteraan semua pihak.