HarianLampung.co.id – Gubernur dan wakil gubernur Lampung untuk periode 2025-2030 memiliki tujuan yang jelas, salah satunya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, menjelaskan bahwa pengembangan industri pengolahan yang inklusif akan menjadi fokus utama. Tujuannya adalah agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Mulyadi menekankan pentingnya petani untuk terlibat dalam proses hilirisasi komoditas, artinya tidak hanya berhenti pada tahap jual beli komoditas mentah. Dengan mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga akan berdampak positif pada Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.
Selain itu, pengembangan industri pengolahan yang inklusif juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang layak dan meluas. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung. Dengan adanya industri pengolahan yang inklusif, produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Lampung juga diharapkan dapat bersaing baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Untuk mewujudkan hal ini, Pemerintah Daerah Lampung berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Mulai dari kemudahan fiskal, non-fiskal, kebijakan tata ruang yang mendukung investasi, hingga keamanan, tenaga kerja terampil, dan pengelolaan potensi wilayah yang ada. Dalam hal peningkatan demand, selain meningkatkan investasi, Lampung juga perlu meningkatkan ekspor, menguatkan ekonomi kerakyatan, dan meningkatkan konsumsi rumah tangga.
Sebagai daerah penghasil berbagai komoditas unggulan seperti lada hitam, kopi robusta, kakao, dan gabah kering, Lampung memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri pengolahan yang inklusif. Ditambah lagi dengan sektor pariwisata yang mampu menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya, pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin meningkat. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoptimalkan potensi tersebut agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Lampung.
