HarianLampung.co.id – Mendagri meminta Gubernur Lampung, Kapolda, dan Danrem untuk memetakan daerah rawan di Lampung guna kenyamanan pemudik selama arus mudik. Setelah pemetaan dilakukan, pemerintah, TNI, dan Polri diminta untuk membuat pos pengamanan setiap beberapa kilometer agar pemudik merasa aman.
Permintaan khusus ini didasari oleh pengalaman sebelumnya di mana pemudik roda dua merasa takut saat melintasi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sebelumnya, banyak kasus begal terjadi di malam hari, sehingga pemudik memilih untuk istirahat di pelabuhan hingga pagi hari sebelum melanjutkan perjalanan.
Mendagri juga meminta pemerintah daerah untuk segera memasang penerangan jalan yang gelap. Lampu jalan yang mati harus segera diperbaiki dan dipasang agar pemudik dapat melintas dengan aman. Waktu yang tinggal sedikit sebelum arus mudik dimulai, sehingga tindakan perbaikan harus segera dilakukan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.