HarianLampung.co.id – Perbaikan jalan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hanya untuk satu kilometer saja, pemerintah harus mengeluarkan dana sebesar Rp10 miliar. Oleh karena itu, peran dari perusahaan sangat penting dalam meningkatkan kualitas jalan di Lampung.
Muhammad Taufiqullah selaku Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyatakan bahwa kerja sama dengan perusahaan merupakan langkah yang tepat mengingat biaya perbaikan jalan yang cukup tinggi dan keterbatasan anggaran pemerintah. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan di Lampung.
Pada tahun 2024, hasil kerja sama antara pemerintah dan perusahaan telah berhasil membangun dua kilometer jalan dengan total pembiayaan Rp10 miliar dari APBD dan Rp10 miliar dari CSR perusahaan. Hal ini membuktikan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Untuk tahun 2025, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung berencana melanjutkan kerja sama dengan perusahaan untuk pembangunan jalan. Mereka berharap lebih banyak perusahaan yang ikut serta dalam program CSR ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan itu sendiri.
Kerjasama antara pemerintah dan perusahaan dalam pembangunan jalan di Lampung diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam memperbaiki jalan rusak. Sebelumnya, kondisi kemantapan ruas jalan provinsi di Lampung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, namun masih terdapat sebagian jalan yang memerlukan perbaikan. Oleh karena itu, partisipasi aktif perusahaan dalam program CSR sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Lampung.