HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung memastikan bahwa stok LPG tiga kilogram atau LPG subsidi akan aman hingga Desember 2025 dengan kuota tahunan sebesar 221 ribu metrik ton. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, Sopian Atiek.
Dengan adanya kuota tahunan ini, stok LPG tiga kilogram dipastikan aman tersedia hingga Lebaran 2025. Meskipun demikian, karena LPG ini merupakan barang subsidi, pengeluarannya harus diatur sesuai dengan kuota tahunan yang berlaku.
Untuk menjaga ketersediaan stok yang tetap aman, Pemerintah Provinsi Lampung telah meminta penambahan penyaluran LPG sekitar 10-15 persen dari jumlah yang ada. Selain itu, jika stok LPG habis selama Ramadhan hingga Lebaran, pihaknya akan menambah penyaluran sekitar 3-5 persen dari total kuota tahunan.
Saat ini, masyarakat mungkin melakukan panic buying menjelang Ramadhan, namun diharapkan agar bisa menjaga agar tidak berbelanja berlebihan untuk mencegah kelangkaan LPG di pasaran. Untuk mendukung ketersediaan dan keterjangkauan harga LPG di pasaran, Pemerintah Provinsi Lampung juga menggelar pasar murah dengan menurunkan 300 unit tabung LPG di Lampung Utara.
Pada tahun 2024, kuota tahunan LPG subsidi di Lampung sebesar 214.381 metrik ton, dan meningkat menjadi 221 ribu metrik ton pada tahun 2025. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan stok LPG tiga kilogram tetap aman hingga Lebaran.