HarianLampung.co.id – Presiden Prabowo telah meluncurkan program Sekolah Rakyat untuk membantu anak-anak di bawah garis kemiskinan agar bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M Firsada.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Kementerian Sosial. Salah satunya adalah di SMA Unggul Terpadu di Kabupaten Lampung Tengah dan yang lainnya di UPTD Mardi Guna Lempasing, Kabupaten Pesawaran.
Konsep dari Sekolah Rakyat ini adalah sekolah berasrama, dimana siswa yang akan belajar di sana akan dipilih berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Mereka yang benar-benar kurang mampu akan menjadi prioritas.
Jika lokasi yang diajukan disetujui, pembelajaran akan dimulai pada tahun ajaran ini. Namun, jika masih ada pembangunan infrastruktur dan sarana lain yang perlu dilakukan, pembelajaran akan dimulai tahun depan. Pemerintah pusat menekankan agar lokasi yang diajukan dalam keadaan bersih dan bukan lahan sengketa.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan satu bangunan terlebih dahulu. Anggaran dan kebutuhan lainnya akan disediakan oleh Kementerian Sosial.