HarianLampung.co.id – Jalur mudik di Provinsi Lampung memiliki sembilan titik rawan longsor dan banjir yang perlu diwaspadai. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa titik-titik bahaya tersebut tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Lampung.
Di Kota Bandarlampung, pemudik perlu berhati-hati di daerah Koala yang berpotensi banjir. Sedangkan di Lampung Selatan, daerah Pasir Putih dan Sragi juga rentan terkena banjir. Kabupaten Tanggamus memiliki titik rawan di Pekon Sedayu, Kabupaten Pesisir Barat di Pekon Biha, dan Lampung Barat di Pekon Kubu Perahu dan Pekon Biha yang berisiko banjir dan longsor.
Jalur Liwa-Krui rawan longsor, sedangkan Pekon Way Semangka dan Pekon Batu Kebayan berpotensi longsor. Di Kabupaten Way Kanan, Desa Kiling dan Desa Sri Menanti rentan terkena banjir.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan kondisi jalur sebelum melakukan perjalanan, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana. Kewaspadaan terhadap potensi bencana alam sangat penting agar perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.