HarianLampung.co.id – Lomba Qasidah Ramadhan merupakan ajang kompetisi yang tidak hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga wadah untuk melestarikan seni islami dan mempererat hubungan sesama umat Islam. Dalam lomba ini, para peserta akan menampilkan lantunan syair yang indah untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan serta kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ketua Pelaksana Lomba Qasidah, Sukman Andriyanto, menyatakan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk menginspirasi generasi muda agar terus mencintai seni budaya islami. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala LPP RRI Bandarlampung atas dukungan yang diberikan.
Kompetisi Qasidah ini menjadi bukti bahwa seni tradisional bernuansa islami masih hidup di tengah dinamika genre musik yang berkembang di Lampung. Iwan Effendi Lathan, Kepala LPP RRI Bandarlampung, berharap lomba ini dapat memotivasi para pelaku seni qasidah untuk terus berkreasi dan berkontribusi dalam dinamika musik daerah.
Grup Assha Pringsewu berhasil meraih juara pertama dengan nilai tertinggi, diikuti oleh Grup Lailatul Qadar dari Bandarlampung sebagai juara kedua, dan Grup Riyadul Jinan dari Kaliawi Bandarlampung sebagai juara ketiga. Ada juga penghargaan untuk Grup Ar Ridho dan Grup Arjuna sebagai juara harapan.
Pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai dari Kepala LPP RRI Bandarlampung. Semoga Lomba Qasidah Ramadhan ini dapat meningkatkan persatuan umat Islam dan memperkenalkan seni islami kepada masyarakat luas. Para peserta diharapkan tidak hanya menunjukkan kebolehan mereka, tetapi juga sportivitas dan kreativitas dalam menyebarkan pesan-pesan Islam melalui seni qasidah.