HarianLampung.co.id – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi lonjakan penumpang saat arus mudik. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran. Untuk mencegah penumpukan di area pelabuhan, pihaknya akan memberikan pelayanan penyeberangan yang cepat saat aktivitas pemudik meningkat.
Peningkatan signifikan penumpang diperkirakan akan terjadi pada H-5 Lebaran, dengan prediksi sekitar 10.167 kendaraan akan menyeberang ke Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi hal ini, ASDP telah menyiapkan 75 kapal untuk angkutan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025. Dengan jumlah kapal tersebut, armada sudah siap melayani mobilisasi penumpang selama periode angkutan Idul Fitri tahun 1446 Hijriah.
“Untuk angkutan Lebaran 2025, ASDP cabang Bakauheni telah menyiapkan 75 kapal. Di Pelabuhan Bakauheni, terdapat 45 kapal yang akan beroperasi, sedangkan di Pelabuhan BBJ dan WIKA ada 12 kapal, dan 16 kapal lainnya akan berada di proses docking,” ujar Syamsudin. Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.