HarianLampung.co.id – Untuk memastikan keselamatan selama perayaan Idul Fitri, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah memerintahkan penyiagaan 24 jam di posko. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi selama perayaan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa sebanyak 27 personel BPBD Bandarlampung telah disiagakan untuk malam perayaan Idul Fitri. Namun, jika diperlukan, personel tambahan juga telah disiapkan.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tahun ini dengan aman dan nyaman tanpa gangguan dari bencana. BPBD Bandarlampung terus mengantisipasi kemungkinan bencana, terutama akibat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin puting beliung.
Wakhidi menyatakan bahwa hujan deras dan angin puting beliung merupakan potensi bencana alam yang harus diantisipasi. Namun, diharapkan tidak ada bencana yang terjadi selama perayaan Idul Fitri, sehingga warga dapat merayakan dengan tenang dan nyaman.
Pemkot Bandarlampung juga terus melakukan perbaikan dan pembersihan kota setelah banjir yang terjadi sebelumnya. BPBD mencatat sebanyak 9.022 rumah terdampak banjir di Bandarlampung dan terus berupaya untuk mengantisipasi potensi bencana lainnya. Semoga perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan lancar dan damai bagi seluruh masyarakat Bandarlampung.