HarianLampung.co.id – Pemudik bernama Mul telah dievakuasi dari kapal KMP Salvino karena sakit oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni. Mul langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni untuk mendapatkan perawatan medis. Ini adalah salah satu dari banyak bantuan yang diberikan kepada para pemudik yang mengalami kesulitan.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni, Mul sudah sakit sejak dalam perjalanan, namun tetap melanjutkan perjalanan demi bertemu keluarga. Evakuasi medis ini merupakan bagian dari upaya pelayanan kepada para pemudik yang sedang kesulitan di pelabuhan. Selain itu, ada berbagai bantuan lain yang diberikan kepada para pemudik seperti bantuan ban pecah, motor rusak, dan lain sebagainya.
Dalam rangka mudik lebaran tahun 2025, kepolisian siap memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melewati Pelabuhan Bakauheni. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin memprediksi puncak arus mudik di pelabuhan akan terjadi pada H-3 lebaran 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.
Jadi, bagi para pemudik yang melewati Pelabuhan Bakauheni, jangan khawatir karena pihak kepolisian dan manajemen pelabuhan telah siap membantu dan memberikan pelayanan terbaik kepada Anda. Semoga perjalanan mudik Anda lancar dan aman!
