HarianLampung.co.id – Kapolda Lampung, Helmy Santika, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 Lebaran. Meskipun jumlah kendaraan yang melintas di Pelabuhan Bakauheni meningkat, namun hal tersebut masih dalam batas normal.
Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa strategi. Buffer zone dan delay system telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Rest area di Jalan Tol Trans Sumatera juga akan digunakan sebagai buffer zone untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Di ruas JTTS jalur B menuju Pelabuhan Bakauheni, terdapat lima rest area yang dapat menampung hingga 1.500 – 2.000 kendaraan. Selain itu, buffer zone juga telah disiapkan di jalan arteri seperti di Gor Way Handak dan Rumah Makan Tiga Saudara.
Pihak PT ASDP Cabang Bakauheni juga telah menyiapkan kapal tambahan dan mengoperasikan hingga tiga dermaga untuk mengatasi kemungkinan penumpukan kendaraan di pelabuhan. Sistem bongkar-muat cepat juga akan diterapkan apabila situasi semakin padat guna mempercepat arus kendaraan masuk dan keluar dari pelabuhan.
Dengan strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman. Semua pihak terkait bekerja sama untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran bagi seluruh pemudik.
