HarianLampung.co.id – Jumlah penumpang kereta api mengalami lonjakan signifikan selama tiga hari terakhir Angkutan Lebaran 2025. Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan bahwa pada tanggal 1-3 April, tercatat sebanyak 5.121, 5.086, dan 5.010 penumpang naik kereta api.
Peningkatan ini dipicu oleh minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi, baik untuk perjalanan dekat maupun jauh. Faktor kenyamanan, ketepatan waktu, dan tarif terjangkau dari KA Public Service Obligation (PSO) menjadi daya tarik utama bagi penumpang.
Tarif kereta api seperti KA Kuala Stabas berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000, sedangkan KA Rajabasa dengan relasi terpanjang di Sumatera menawarkan tarif hanya Rp29.000 – Rp32.000.
Selama 15 hari Angkutan Lebaran, Divre IV Tanjungkarang telah mengangkut 59.607 pemudik sejak angkutan dimulai pada 21 Maret. Stasiun Tanjungkarang menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, sementara kedatangan mencapai 59.282 penumpang di berbagai stasiun wilayah Divre IV Tanjungkarang.
Hingga saat ini, KAI Tanjungkarang telah menjual 68.949 tiket kereta api atau 96,97% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. Tiket untuk KA Kualastabas masih tersedia pada tanggal 9-11 April 2025 sebanyak 1.086 tiket. Masyarakat diimbau untuk memesan tiket segera untuk menghindari kehabisan kursi pada tanggal yang diinginkan.
