HarianLampung.co.id – Proyeksi total panen raya di Provinsi Lampung mencapai 12 ribu hektare, dengan panen serentak sebanyak 2.300 hektare. Hal ini disampaikan oleh Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung pada hari Selasa kemarin.
Dari panen serentak yang dilakukan, sekitar 3.000 ton gabah telah diserap oleh Bulog. Tahun ini, produksi padi di Lampung diproyeksikan meningkat dari 2,7 juta ton menjadi 3,5 juta ton berkat program Presiden dan kerja keras Kementerian Pertanian.
Potensi peningkatan produksi akan semakin besar jika pemupukan tanaman dilakukan tepat waktu, intensifikasi optimal, dan sedimentasi di irigasi diangkat. Dengan kondisi tersebut, diharapkan Indeks Pertanaman di Provinsi Lampung meningkat dan total produksi mencapai 4,5 juta ton per tahun.
Meskipun ada peningkatan produksi, petani masih menghadapi kendala minimnya fasilitas pasca panen seperti gudang dan alat pengering gabah. Gubernur bersama Danrem dan Kapolda serta instansi lainnya sedang menginventarisasi gudang di Lampung untuk menampung beras Bulog.
Namun, masih ada kesulitan dalam hal pengering gabah karena Bulog menjadi garda terdepan dalam menyerap gabah petani. Potensi panen gabah di Lampung bulan ini mencapai hampir 600.000 ton.