HarianLampung.co.id – Sebanyak 18 ekor gajah liar merusak tujuh rumah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Resort TNBBS, Sulki, saat dihubungi dari Lampung Selatan. Kejadian tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, di mana rumah-rumah yang dirusak digunakan sebagai tempat istirahat petani di daerah perkebunan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kerugian yang dialami warga cukup parah. Mayoritas rumah petani tersebut terbuat dari kayu dan porak-poranda akibat ulah kawanan gajah. Sulki mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengurangi aktivitas berkebun sendirian. Masyarakat juga diminta untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) jika mengalami hal serupa.
Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Dengan demikian, diharapkan kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait dapat mengurangi risiko konflik dengan satwa liar seperti gajah.