HarianLampung.co.id – Bupati Egi menanggapi kritikan warga dengan cara yang tidak biasa. Beliau langsung turun ke lokasi jalan rusak dan berlubang yang tertutup air, yang ternyata digunakan oleh masyarakat sebagai kolam ikan lele.
Dalam kunjungannya itu, beliau menyatakan bahwa ingin merasakan sensasi menyantap lele dari kolam cokelat atau jalan rusak tersebut.
“Ya saya kan mengapresiasi masyarakat. Saya juga ingin merasakan menyantap lele dari kolam cokelat atau jalan rusak dan berlubang ini gimana rasanya,” kata Bupati Egi di Palas pada hari Jumat.
Dihadapan warga, Bupati berjanji akan melakukan perbaikan jalan ruas Desa Bumi Daya, Bumi Restu, Pulau Jaya, di Kecamatan Palas pada tahun 2025. Aksi unik masyarakat dalam memancing ikan lele di jalan rusak tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Bupati Egi menegaskan bahwa jalan sepanjang lima kilometer yang akan dibangun tahun ini sebenarnya belum masuk dalam perencanaan perbaikan. Namun, karena aspirasi dari warga, jalan tersebut telah dimasukkan dalam anggaran perbaikan dengan material beton.
Salah satu warga Desa Bumi Restu, Khodijah menyambut baik rencana pembangunan jalan penghubung desa tersebut. Ia mewakili masyarakat di Kecamatan Palas, mengucapkan terima kasih karena aksi unjuk rasa dengan memancing ikan lele di jalan rusak dan berlubang langsung direspons cepat oleh Bupati Lampung Selatan.
“Alhamdulillah senang banget. Jalannya mau dibangun. Namun, jangan cuma diurug. Inginnya dibangun yang bagus. Pokoknya yakin jalannya dibangun,” kata Khodijah.