HarianLampung.co.id – “Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Peradi, Bey Sujarwo, atas niat baiknya,” ujar Sopian Sitepu di Bandarlampung pada hari Rabu. Meskipun terlibat dalam sengketa Universitas Malahayati bersama rekan sejawatnya, Osep Dody, Sopian tidak merasa konflik. Namun, jika Osep Dody merasa konflik, Sopian meminta penjelasan mengenai tindakan yang telah melanggar privasi atau haknya.
Menurut Sopian, sebagai seorang pengacara, ada risiko yang harus dihadapi dalam pekerjaannya. Sebelumnya, Osep Dody akan melaporkan Sopian karena diduga melanggar kode etik advokat. Sopian pun meminta penjelasan mengenai pelanggaran kode etik apa yang telah dilakukannya.
Bey Sujarwo, Ketua DPC Peradi Bandarlampung, menyatakan siap untuk menjembatani kedua advokat tersebut dalam sengketa Universitas Malahayati. Bey merasa prihatin karena konflik ini melibatkan dua anggota Peradi. Jika diperlukan, Bey siap untuk membantu menyelesaikan sengketa di luar pengadilan.
Sengketa ini melibatkan Rusli Bintang dan anaknya M Khadafi terkait pengangkatan rektor di Universitas Malahayati. Konflik ini juga berdampak pada para pekerja dan mahasiswa. Masyarakat Lampung berharap agar konflik ini dapat diselesaikan agar mahasiswa dapat kembali belajar dengan tenang.
