HarianLampung.co.id – Razia di Rutan Kelas II B Sukadana tidak hanya melibatkan BNNK, tetapi juga melibatkan TNI setempat untuk membantu menjaga keamanan. Hal ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk memastikan rutan bersih dari peredaran ponsel, narkoba, dan barang terlarang lainnya.
Kepala Rutan Kelas II B Sukadana, Farizal Antony, menyatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai implementasi dari Astacita Presiden RI dalam upaya memberantas peredaran narkoba, terutama di lapas dan rutan. Razia ini dilakukan dengan membentuk tim yang terbagi menjadi empat tim penggeledahan yang kemudian melakukan penyisiran menyeluruh sesuai dengan SOP di setiap blok hunian.
Meskipun tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone dan narkoba, petugas berhasil mengamankan barang-barang potensial yang dapat mengganggu keamanan, seperti barang-barang dari besi dan kaca, senjata tajam (pisau dan cutter), serta kartu remi. Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel urine secara acak terhadap lima warga binaan dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka negatif narkoba.
Razia ini merupakan langkah konkret untuk menjaga keamanan dan ketertiban di rutan, serta sebagai upaya nyata dalam pemberantasan peredaran narkoba. Dengan melibatkan TNI dan BNNK, diharapkan rutan tetap bersih dan aman dari barang-barang terlarang.
