HarianLampung.co.id – Rekonstruksi penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI AD terhadap tiga anggota Polri saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan, Lampung, telah dilakukan di Satlog Korem 043/ Gatam, Bandarlampung. Namun, pihak keluarga korban merasa kecewa karena ada beberapa adegan yang dihilangkan dari rekonstruksi tersebut.
Menurut mereka, rekonstruksi harus menjelaskan detail seperti kedatangan, niat, jarak, cara menembak, serta senjata yang digunakan. Namun pada rekonstruksi kali ini, beberapa adegan penting dihilangkan. Hal ini membuat pihak keluarga korban merasa tidak puas dan kecewa.
Selain itu, ada kejanggalan lain yang disorot oleh pihak keluarga korban. Misalnya, senjata yang dimiliki oleh tersangka dan kemudian dititipkan ke saksi lainnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah senjata itu disiapkan sebelumnya untuk melawan. Tidak adanya rasa penyesalan dari pelaku juga membuat pihak korban semakin tidak puas dengan hasil rekonstruksi.
Pihak keluarga korban berharap agar pihak Denpom II/3 Lampung lebih terbuka dan transparan dalam mengungkap kasus ini. Mereka akan terus mengejar pelaku yang telah melakukan perbuatan melanggar hukum. Dalam rekonstruksi tersebut, sebanyak 71 adegan diperagakan, namun beberapa adegan penting dihilangkan yang membuat pihak keluarga korban merasa tidak puas dengan hasilnya.